Ritual
sunatan atau khitanan selalu ditemui di negara-negara mayoritas
berpenduduk Muslim atau negara-negara Islam. Meskipun dipandang termasuk
tradisi kuno yang dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS, tapi ritual
ini menjadi kewajiban bagi setiap pria Muslim yang beranjak balig.
Meskipun tak tersurat dalam Alquran, tradisi memotong kulup di alat
genital pria ini punya kekhasan masing-masing di tiap wilayah negara
Islam.
Kali
ini ahli budaya Timur Tengah Prof Nil Sari membahas tradisi sunat di
Kerajaan Turki Utsmani. Tulisannya juga pernah dibahas dalam event 39th
Annual International Congress of the British Association of Paediatric
Surgeons pada 22-24 Juli 1992 di Leeds, Inggris. Pembahasannya tak hanya
seputar tata cara pelaksanaan sunat, tapi juga disertai dampak sosial
ekonomi pada saat tradisi sunat dilakukan.